Sabtu, 22 Januari 2011

Karena Tukang Sayur, Presiden Lengser

Tempo/Dasril Roszandi

Barangkali ini adalah harga dari sebuah kekuasaan yang angkuh. Di Tunisia, Presiden Zine El Abidine Ben Ali, turun dari kursi kekuasaan dengan cara memalukan. Dia kabur ke luar negeri, karena tak mampu membendung kemarahan rakyat.
Meski telah berkuasa 23 tahun di negeri Afrika utara itu, Ben Ali harus lengser akibat dia tak mendengar keluhan seorang tukang sayur.
Adalah Mohamed Bouazizi, seorang tukang sayur, yang memicu kemarahan rakyat atas sang penguasa. Dia masih muda, usianya 26 tahun. Lelaki itu nekad membakar diri, setelah barang dagangannya disita polisi di kota Sidi Bouzid pada 17 Desember 2010. Berhari-hari dirawat di rumah sakit, Bouazizi akhirnya meninggal pada 4 Januari 2011.
Bouazizi adalah wajah rakyat Tunisia yang menderita. Negeri itu dilanda krisis pangan. Lapangan kerja sulit, dan rakyat hidup dalam politik yang tak peduli pada kritik.
Tak banyak pilihan bagi pemuda seperti Bouazizi. Lelaki itu adalah tiang keluarga, dan dia harus menghidupi ibu dan adiknya. Itu sebabnya, Bouazizi bekerja apa saja, termasuk menjadi penjual sayur dan buah.
Tak jelas benar latar pendidikannya. Stasiun berita CNN menyebut pemuda itu sebagai sarjana komputer. Lulus kuliah, Bouazizi sulit mendapatkan pekerjaan seperti sarjana lainnya di Tunisia. Itu membuat Bouazizi terpaksa mengasong, menjual sayur dan buah.
Tapi, adiknya Samia Bouazizi memberi versi berbeda, seperti dilaporkan oleh laman Gulf News. “Kakakku berusia 26 tahun, dan tak lulus sekolah menengah atas. Jadi dia berjualan buah dan sayur untuk menghidupi dirinya, dan keluarga,” ujar Samia.
Pada 17 Desember 2010, adalah hari sial bagi Bouazizi. Barang jualannya dirampas polisi. Alasannya, dia berdagang tanpa izin. Lelaki malang itu lalu mengadu ke kantor gubernur di Sidi Bouzid. Dia meminta keadilan. Tuntutannya sederhana: dia minta dagangannya dikembalikan, dan diizinkan berdagang kembali.
Tapi, teriakan Bouazizi seperti hilang ditiup angin. Tak seorang pejabat di kantor itu peduli. Bouazizi pun putus harapan. Dia lalu nekad: mengguyur dirinya dengan minyak, lalu menyulut api. Di depan kantor gubernur yang angkuh itu pun tubuhnya terbakar.
Meski tubuhnya dilalap api, jiwa Bouzizi tak melayang. Sebagian badannya hangus, dan dia menahan pedih berhari-hari di rumah sakit. Tapi akibat luka bakar yang parah, Bouazizi akhirnya meninggal.
Peristiwa itu lalu menyentak warga Tunisia. Bouazizi seperti menjadi juru bicara tragis bagi nasib mereka. Di tengah krisis pangan, pengangguran membekap Tunisia. Harga kebutuhan pokok, seperti roti, gandum dan gula, melejit tak terbeli. Rakyat pun murka. Demonstrasi meledak, dan kemarahan meluas ke sekujur negeri.
Lebih dari sepekan setelah Bouazizi membakar diri, Presiden Ben Ali membesuk pemuda malang itu. Dia datang ke rumah sakit pada 28 Desember 2010. Tapi Ben Ali tak peduli dengan kemarahan rakyat. Dia malah memberi cap teroris, bagi para demonstran yang onar.
Ben Ali bahkan mengerahkan aparat keamanan meredam aksi massa. Korban pun berjatuhan. Kebencian pada Ben Ali dan rezimnya makin menggila. Ben Ali kaget, tapi dia yang dulu berkuasa lewat kudeta tak berdarah pada 1987, terlambat. Kemarahan rakyat tak lagi terbendung.
"Saya sadar dengan tuntutan rakyat Tunisia. Saya juga sedih dengan apa yang tengah terjadi setelah 50 tahun mengabdi bagi bangsa ini, baik dalam dinas militer, berbagai posisi di pemerintahan, dan menjadi presiden selama 23 tahun," kata Ben Ali, seperti dikutip stasiun televisi Al Jazeera, Kamis malam, 13 Januari 2011 waktu
Rakyat Tunisia lalu tumpah ke jalan. Mereka menuntut Ben Ali turun. Akhirnya, pada 14 Januari 2011, Ben Ali yang tak lagi dipercaya rakyat itu pun diam-diam kabur ke Arab Saudi bersama keluarganya.
Tunisia kini dibiarkannya terombang-ambing. Tak ada pemerintahan transisi.

Aksi Bouazizi bahkan menjadi ilham bagi negara tetangga. Selama 15-18 Januari 2011, sudah 10 orang membakar diri sebagai bentuk protes kepada pemerintah. Mereka berasal dari Mesir, Aljazair dan Mauritania. Dua orang dilaporkan tewas, sisanya dalam keadaan kritis.
 
Sumber: VIVAnews.com

Kamis, 20 Januari 2011

Impuls, Momentum, dan Tumbukan

Jika teman-teman sedang mencari Materi Fisika tentang Impuls, Momentum, dan Tumbukan.
Teman-teman bisa mengklik link ini.

Download Disini

Senin, 17 Januari 2011

Rancangan pesawat N219 lulus uji aerodinamika


Rancangan pesawat N219 lulus uji aerodinamika

BPPT
Rancangan pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia telah lulus uji aerodinamika. Pesawat kecil tersebut diharapkan mampu menjawab masalah transportasi Indonesia yang berbentuk kepulauan.

Untuk pengujian aerodinamika PT Dirgantara Indonesia menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Pengujian sudah dimulai sejak tahun 2008 ketika pengujian terowongan angin di Laboratorium Aero Gas dan Getaran BPPT di Serpong. Selasa (28/12), BPPT menyerahkan hasil uji kepada PT Dirgantara Indonesia.

Hasil uji menunjukkan kalau N219 sudah mampu untuk  lepas landas dan mendarat pada landasan yang pendek. Selain itu, N219 juga dianggap telah memiliki stabilitas.

PT Dirgantara Indonesia mendesain N219 agar sesuai dengan kondisi geografis Indonesia. "Pesawat dibuat nyaman dan bisa melakukan manuver dengan baik," kata Andi Alisyahbana, Direktur Aero Structure PT Dirgantara Indonesia. Andi juga menambahkan kalau N219 dibuat agar bisa membawa bahan bakar yang banyak. "Hal ini karena tidak semua lapangan udara memiliki fasilitas pengisian bahan bakar," jelas Andi.

Pesawat N219 sudah mulai dirancang sejak tahun 2006. Pesawat tipe komuter dengan kapasitas 19 orang ini diharapkan bisa menjadi solusi transportasi bagi Indonesia yang berbentuk kepulauan. "Kondisi geografis Indonesia berupa kepulauan. Tidak seluruh pulau terhubung baik dengan transportasi darat maupun laut. Harus dicarikan solusi transportasi. Salah satunya adalah dengan transportasi udara," kata Budi Santoso, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia pada saat serah terima hasil pengujian.

Rencananya, pesawat ini akan mulai diproduksi tahun 2013. Menurut penelitian PT Dirgantara Indonesia, pesawat berpenumpang 19 dibutuhkan sebanyak 202 buah. "97 untuk sipil, dan 105 untuk misi khusus," papar Kepala BPPT Marzan A. Iskandar. Tetapi awalnya, PT Dirgantara Indonesia akan memproduksi sebanyak 25 buah dulu. "Kami upayakan terjual semuanya," tegas Andi.

Lulusan SMK Lebih Mudah Dapat Kerja

Pada tahun 2006, berdasarkan data SUSENAS 2006 penduduk usia produktif 20-54 tahun yang berpendidikan terakhir SMA sederjat (SMA/SMK/MA) sekitar 25.2% dimana di daerah perkotaan lebih banyak lulusan SMA sederajat dibandingkan pedesaan.
Ditinjau dari kacamata dunia kerja, lulusan SMA sederajat ini sebagian besar bekerja sebagai buruh/karyawan. Artikel singkat ini akan sedikit mengulas perbedaan lulusan SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA)  dalam dunia kerja. Secara keseluruhan, 17.9% penduduk usia 20-54 tahun merupakan lulusan SMA, 5.9% lulusan SMK dan 1.3% lulusan MA. Cukup masuk akal karena jenis sekolah pendidikan SMU lebih banyak dibandingkan kedua jenis sekolah atas lainnya.




Namun begitu, lulusan SMK ternyata lebih mudah mendapatkan pekerjaan (70.1%) dibandingkan SMA (60.2%) atau MA (60.5%), dan yang menarik lulusan SMA dan MA mempunyai kesempatan bekerja yang sama. Sebagian besar lulusan SMA sederajat bekerja sebagai buruh/karyawan, dimana lulusan SMK (44.3%) lebih besar dibandingkan SMA (32.6%) dan yang paling rendah adalah MA (23.3%). Kurikulum pendidikan SMK yang memang ditujukan untuk mengasah kemampuan ketrampilan dunia kerja ternyata berpengaruh dalam kemudahan mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Baik di Perkotaan maupun Pedesaan kondisinya tidak berbeda banyak.
Lulusan SMA yang termasuk bukan angkatan kerja (sekolah atau urus rumah tangga) banyak terdapat di perkotaan (30.4%) dibadingkan dengan pedesaan (22.6%), begitu juga dengan lulusan MA. Sedangkan untuk lulusan SMK tidak ada perbedaan antar kota-desa, tetapi lulusan SMK yang bukan angkatan kerja ternyata lebih rendah (17.4%) dibandingkan SMA (28.1%) atay MA (27%).
Jadi jika ada anak SMA atau MA yang tidak mau melanjutkan sekolah lebih tinggi maka kesempatan untuk mendapatkan kerja lebih kecil dibandingkan dengan lulusan SMK yang memang lebih ditonjolkan dalam pendidikan ketrampilan yang bisa diaplikasikan dalam dunia kerja.

Minggu, 16 Januari 2011

Bali DeVata

 


Sleman - Real Mataram gagal meraih angka penuh di laga perdana. Menjamu Bali Devata, tim asuhan Jose Basualdo takluk 0-1. Laga ini diwarnai satu kartu merah untuk tuan rumah.

Real Mataram menjamu Bali Devata di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Minggu (16/1/2011) sore wib. Tuan rumah harus tampil 10 orang usai Ali Markus menerima dua kartu kuning di pertengahan 45 menit pertama.

Gol kemenangan Bali Devata dikemas Ketut Mahendra di babak kedua.

Real Mataram mengambil inisiatif serangan begitu laga dimulai. Serangan tim tuan rumah dimotori Zaenal Abidin, Andrid Wibowo, dan Eko Wijayanto. Meski begitu belum banyak yang memaksa kiper Bali Devata Ngurah Kom Arya bekerja keras.

Tim tamu berhasil mencuri peluang di menit keenam. Tendangan spekulatif Budi Setiawan berhasil ditepis kiper Mataram Arik Bahtiar. Setelahnya tim tamu tampil menekan. Dua kali serangan dari sayap kanan gagal diantisipasi Bahtiar, namun belum bisa dimanfaatkan tim tamu.

Ancaman nyata hadir setengah jam laga berjalan. Tendangan gelandang Real Zaenal Abidin dari luar kotak penalti berhasil ditepis Ngurah Arya. Real Mataram harus bermain dengan sepuluh orang usai Ali Markus menerima kartu kuning kedua di menit ke-36.

Dari pengamatan detiksport, penonton tuan rumah utamanya yang berada di tribun barat mencibir Markus.

Di sisa waktu, Bali Devata melancarkan tekanan yang dimotori Ilija Spasojevic. Beberapa kali gebrakan tim Naga Banda dari sisi sayap juga menteror lini pertahanan wakil DIY di LPI. Kedudukan tanpa gol bertahan hingga jeda.

Aksi individu Zainal Abidin diakhiri dengan sepakan keras masih bisa ditangkap Ngurah Arya di menit keenam babak dua.

Gol! Bali Devata membuka skor di menit 53 melalui Ketut Mahendra, lewat sebuah situasi sepak pojok.

Real Mataram mencoba membalas. Namun begitu serangan yang digalang anak buah Jose Basualdo ini belum banyak membahayakan gawang lawan. Ancaman Bali Devata hadir di menit ke 77. Sepakan Ilija Spasojevic masih menyamping dari gawang wakil DIY itu di LPI. Tendangan jarak jauh Nandri sepuluh menit menuju akhir laga berhasil ditepis Ngurah Komang.

Kamis, 13 Januari 2011

Makna Leksikal, Kontekstual, Struktural, dan Makna Metaforis


Pilihan kata juga berkaitan dengan pertimbangan menggunakan kata yang memiliki makna-makna tertentu. Sebuah kata tidak serta-merta hanya memiliki satu makna atau pengertian. Tapi, sebuah kata dapat dimaknai secara leksikal, kontekstual, ataupun struktural. Yang dimaksud dengan makna leksikal ialah makna yang sesuai dengan konsep yang digambarkan pada kata tersebut. Makna leksikal disebut juga makna yang sesuai dengan referensial kata tersebut. Contoh kata kerbau adalah binatang mamalia bertanduk yang makanannya rumput atau sejenis sapi, sedangkan makna kontekstual ialah makna yang muncul sesuai dengan konteks kata tersebut dipergunakan. Artinya, makna tersebut muncul sebagai makna tambahan di samping makna sebenarnya berupa kesan-kesan yang ditimbulkan oleh sebab situasi tertentu, misalnya ungkapan dasar kerbau, kerjaannya makan tidur saja tentu yang dimaksud kerbau bukan binatang bertanduk tapi menunjuk pada manusia. Contoh lain ialah kata kursi, secara leksikal maknanya adalah tempat untuk duduk. Kursi pada kalimat banyak kursi yang nilainya puluhan juta saat pemilu, bermakna jabatan yang diperjualbelikan.

Selain makna leksikal dan kontekstual, ada makna struktural atau gramatikal. Makna struktural adalah makna yang muncul akibat kata mengalami proses afiksasi atau penambahan imbuhan serta proses reduplikasi dan proses komposisi. Kata terdengar, misalnya pada kalimat suaranya terdengar sampai ke belakang berarti dapat didengar tapi kata terdengar yang memiliki kata dasar sama yaitu dengar, pada kalimat rencana jahatnya terdengar oleh tetangganya berarti tidak sengaja. Demikian pula pada kata buku dengan buku-buku yang mengalami reduplikasi menimbulkan makna jamak yang artinya banyak buku makna yang berbeda juga dapat ditimbulkan oleh akibat komposisi kata. Misalnya, kata sate ayam tidak sama maknanya dengan sate madura yang pertama menunjukkan bahan dan yang kedua menunjukkan tempat.
Makna metaforis adalah makna yang ditimbulkan oleh adanya unsur perbandingan di antara dua hal yang memiliki ciri makna yang sama.Contoh kata kaki dengan ungkapan kaki langit, kaki gunung, dan kaki meja. Kaki tetap menunjukkan bagian bawah, namun ungkapan kaki langit bermakna horizon, kaki gunung berarti lembah, dan kaki meja adalah tiangtiang penyanggah meja. Benda yang ditunjukkan berbeda tetapi memiliki kemiripan keberadaan, yaitu di bagian bawah. Demikian pula dengan kata kepala yang membentuk perbandingan kepala kereta, kepala pemerintahan, dan kepala sekolah. Kata jatuh yang membentuk kata-kata jatuh cinta, jatuh miskin, jatuh bangun, jatuh hati, dan sebagainya. Gaya bahasa ini kemudian disebut dengan polisemi.
Makna metaforis juga dapat berbentuk ungkapan jika dilihat dari segi ekspresi kebahasaannya, yaitu dalam usaha penutur untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan emosinya dalam bentuk-bentuk satuan bahasa tertentu yang dianggap tepat, seperti ungkapan panggung dunia, bunga desa, bintang kelas, jendela informasi, dan bahtera rumah tangga. Beberapa kata di dalam bahasa Indonesia dapat dimaknai secara leksikal, kontekstual, struktural, atau metaforis bergantung pada kebutuhan penggunaannya. Hanya saja kita harus dapat membedakan makna-makna kata tersebut sehingga dapat menggunakannya secara tepat. Perhatikan tabel berikut.

Mandala Berhenti Beroperasi


AGnews - Maskapai Mandala Airlines mulai hari ini berhenti operasi untuk sementara. Kantor dan loket penjualan tiket maskapai ini yang ada di Bandara Soekarno Hatta, tutup. Sebagai informasi, pengelola menempel enam lembar kertas di loket penjualan.

Pantauan AGnews, Kamis 13 Januari 2011, tak ada satupun staf di kantor maskapai Mandala Airlines di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Enam kertas yang tertempel di loket dengan judul 'Pengumuman Penting Bagi Para Penumpang Kami'.

Adapun isi pengumuman itu, sebagai berikut:

Mandala air akan menghentikan semua operasi dari tanggal 13 Januari 2011 untuk melakukan restrukturisasi bisnis. Pemberhentian operasional penerbangan akan dimulai dari pukul 06.00 waktu setempat dan anda disarankan untuk membuat pengaturan perjalanan alternatif pada penerbangan lain.

Silakan menghubungi pusat layanan kami atau email kami di
cust.feedback@mandala air.com dengan menyertakan nomor pemesanan anda sehingga kami dapat memulai proses pengembalian dana.

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan kepada anda sebagai akibat dari tindakan ini. Kami mencoba yang terbaik untuk mengatasi situasi tersebut dan meminta pengertian dan dukungan anda

Silakan menghubungi
call center 021-56998700 atau 08041234567
PT Mandala Airlines akan berhenti operasi sementara selama 45 hari karena masalah keuangan dan masalah internal perusahaan.

Mandala mengalami kesulitan atau gagal bayar (default) terkait pembayaran sewa pesawat.  Pesawat yang dikelola Mandala saat ini berjumlah lima unit Airbus. Kelimanya adalah pesawat sewaan dari perusahaan luar negeri. (ags)

Rabu, 12 Januari 2011

Bulan Mempunyai Inti Mirip Bumi

Perkembangan pesat teknologi memungkinkan manusia menyingkap rahasia bulan. Ternyata berdasarkan sensor seismik, bulan memiliki inti cair serupa dengan Bumi.


http://static.inilah.com/data/berita/foto/1126322.jpg
Informasi ini berdasarkan sinyal dari sensor seismik kiri permukaan bulan yang tertangkap oleh astronot Appolo pada 1971. Ilmuwan NASA berhasil menerapkan teknik seismologi kontemporer lewat data dari sensor yang ditempatkan oleh program luar angkasa AS.
Studi terbaru itu menunjukakn bahwa bulan memiliki inti yang solid mengandung zat besi yang kaya dengan radius hingga 150 mil. Materi ini berbentuk cair, terutama inti luar besi yang menggapai hingga radius 205 mil. Yang berbeda dengan Bumi, inti cair bulan memiliki lapisan pembatas di sekitarnya dengan jarak setidaknya 300 mil.
Data itu juga menyoroti evolusi dinamo bulan, proses alami yang memungkinkan bulan menghasilkan medan magnet yang kuat. Pengungkapan terperinci dari inti bulan sangat penting untuk mengembangkan model akurat dari pembentukan Bulan.

Inti suatu objek luar angkasa pada dasarnya berisi sebagian kecil unsur ringan seperti belerang dan oksigen. Penelitian terbaru itu tercantum di jurnal online Science. Ilmuwan menggunakan data ekstensif hasil pengumpulan misi Apollo milik Amerika Serikat.


Sumber :
teknologi.inilah.com

Senin, 10 Januari 2011

IMPULS, MOMENTUM, DAN TUMBUKAN


Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep impuls dan momentum
Sub Kompetensi : Menerapkan hubungan antara impuls dan momentum
Alokasi Waktu : 12 Jam @ 45 menit
Dilaksanakan : Pada pertemuan ke-1 s.d. 6



Kompetensi yang akan dicapai:
1. Siswa dapat mendefinisikan impuls dan momentum
2. Siswa dapat menghitung momentum dari suatu benda
3. Siswa dapat menghitung impuls yang ditimbulkan oleh suatu gaya.
4. Siswa dapat menetukan hubungan antara impuls dan momentum serta menerapkannya pada penyelesaian soal latihan.
5. Siswa dapat menrapkan huukm kekekalan momentum dalam penyelesaian soal.
6. Siswa dapat menghitung koefisien restitusi dan menerapkannya pada penyelesaian soal-soal tentang tumbukan.

URAIAN MATERI
A. Pengertian Momentum.
Momentum suatu benda adalah hasil kali massa dan kecepatan.
Dirumuskan dengan persamaan:

p = m.v m = massa ( kg)
v = kecepatan ( m/s )
p = momentum ( kg.m/s )
Momentum juga disebut jumlah gerak.
Momentum adalah besaran vector. Momentum 45 kgm/s ke utara berbeda dengan momentum 45 kgm/s ke selatan, walaupun nilai keduanya sama. Penjumlahan momentum mengikuti aturan penjumlahan vector. Misal momentum p1 dan p2 membentuk sudut α , maka resultan/ jumlah kedua momentum tersebut dapayt dituliskan dengan persamaan :
p1
p
p2
α –––––––––––––––––––––––––––––––
p = √ p12 + p22 + 2 p1 p2 cos α





B. Pengetian Impuls.

Impuls adalah hasil kali antara gaya yang bekerja dan selang waktu gaya itu bekerja. Impuls juga sering disebut pukulan.
Dirumuskan dengan persamaan :

I = F. ∆t F = gaya ( N )
∆t = selang waktu ( s )
I = Impuls ( Ns )
Impuls merupakan besaran vector.

C. Hubungan antara imupls dan momentum.

Sebuah benda massa m mula-mula bergerak dengan kecepatan v1, kemudian dipukul dengan gaya F hingga kecepatannya menjadi v2, seperti gambar di bawah, maka besarnya impuls yang bekerja pada benda tersebut adalah:
∆t
v1
v2
F

m m


Sesuai dengan hukum II Newton:

I = F. ∆t , karena
v2 – v1
F = m.a dan a = –––––––––––, maka :
∆t
v2 – v1
I = m.–––––– . ∆t
∆t
I = m (v2 – v1 ) –––––> I = m v2 – m v1 atau I = p2 – p1


Dapat juga dituls I = ∆p ( Impuls merupakan perubahan momentum benda )
Contoh Soal
Sebuah benda massa 5 kg bergerak dengan kecepatan 10m/s. Hitunglah momentum yang dimiliki benda!
Penyelesian : Diketahui : m = 5 kg; v = 10 m/s
Ditanya : p = …?
Jaab : p = m.v = 5.10 = 50 kgm/s

Sebuah benda mula-mula bergerak ke utara dengan kecepatan 6 m/s, kemudian berbelok ke barat dengan kecepatan 8 m/s. Apabila massa benda 50 kg, berpakah momentum total yang dimiliki benda ?
Penyelesaian : Diketahui : v1 = 6 m/s; v2 = 8 m/s; m = 5 kg
Ditanya : p = …?
Jawab : p1 = m. v1 = 50.6 = 300 kgm/s
p1
p
P2 P2 = m. v2 = 50.8 = 400 kgm/s


––––––– –––––––––
p = √ p12 + p22 = √ 3002 + 4002 = 500 kgm/s


Sebuah gaya 25 N bekerja pada sebuah benda dalam selang waktu 0,2 sekon. Hitunglah impuls yang dikerjakan gaya tersebut pada benda
Penyelesaian : Diketahui : F = 25 N; ∆t = 0,2 s
Ditanya : I = …?
Jawab : I = F. ∆t = 25. 0,2 = 5 Ns

Sebuah bola massanya 50 gram dilempar dengan kecepatan 10 m/s, kemudian dipukul dengan gaya F hingga kecepatannya 20 m/s berlawanan arah dengan kecepatan semula.
Hitunglah impuls yang dikerjakan oleh gaya tersebut!
Jika besarnya gaya F = 150 N, berapa lama pemukul menyentuh bola?
Penyelesaian : Diketahui : m = 50 gram = 50.10–3 kg; v1 = – 10 m/s;
v2 = 20 m/s
Ditanya : a. I = …?
b. Jika F = 150 N –––> ∆t = …?
Jawab : a. I = m.( v2 – v1 ) = 50.10–3 [20 – (-10)]
= 50.10–3. 30 = 1500.10–3 = 1,5 Ns
b. I = F. ∆t ––––> 1,5 = 150. ∆t –––> ∆t = 0,01 s

D. Hukum Kekekalan Momentum dan Tumbukan.
“Jumlah momentum suatu sistem sebelum dan sesudah tumbukan akan selalu tetap”
Pernyataan di atas disebut hukum kekekalan momentum dan ditulis dengan persamaan:

m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’ m1 = massa benda 1
m2 = massa benda 2
v1 = kecepatan benda 1 sebelum tumbukan
v2 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan
v1’ = kecepatan benda 1 sesudah tumbukan
v2’ = kecepatan benda 2 sesudah tumbukan

Jenis-jenis Tumbukan
a. Tumbukan lenting sempurna (elastis sempurna)
Tumbukan lenting sempurna yaitu tumbukan dimana tidak ada energi kinetik yang hilang dari sistem. Dalam tumbukan ini berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik.
Dalam hal ini berlaku persamaan :
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’ ……………………….(1) dan
½ m1.v12 + ½ m2.v22 = ½ m1.(v1’)2 + ½ m2.(v2’)2 ……..(2)

Dengan membagi persamaan (2) dengan persamaan (1), maka akan didapatkan

persamaan : v1 + v1’ = v2 + v2’

b. Tumbukan tidak lenting sama sekali

Pada tumbukan tidak lenting sama sekali, sesudah tumbukan kedua benda bergabung menjadi satu dan bergerak bersama-sama. Dengan demikian, maka kecepatan kedua benda setelah bertumbukan adalah sama.: v1’ = v2’ = v’
Pada tumbukan ini persamaan hukum kekekalan momentum dapat ditulis sbb:

m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’, karena v1’ = v2’ = v’, maka
m1.v1 + m2.v2 = m1.v’ + m2.v’
atau dapat juga ditulis :
m1.v1 + m2.v2 = (m1 + m2).v’

v’ = kecepatan benda setelah tumbukan ( m/s )
Contoh Soal
1. Seorang penembak memegang sebuah senapan 3 kg dengan bebas sehingga membiarkan senapan bergerak secara bebas ketika menembakkan sebutir peluru bermassa 5 gram. Peluru itu keluar dari moncong senapan dengan kecepatan horisontal 300 m/s. Berapa kecepatan hentakan senapan ketika peluru ditembakkan?
Penyelesaian :
Diketahui : Benda 1 (senapan) m1 = 3 kg; v1 = 0
Benda 2 (peluru ) m2 = 5 g ; v2 = 0 ; v2’ = 300 m/s.
Ditanya : v1’ = …?
Jawab :Gunakanlah hukum kekekalan momentum!
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’
3.0 + 5.10–3.0 = 3. v1’ + 5.10–3. 300
0 = 3. v1’ + 1,5
–3. v1’ = 1,5 –––––––––> v1’ = 1,5/–3 = –0,5 m/s

2. Dua nelayan sedang berada di perahu yang bergerak dengan kecepatan 2 m/s. Massa perahu 200 kg dan massa tiap nelayan 50 kg. Berapa kecepatan perah sesaat sesudah :
a. Seorang nelayan terjatuh
b. Seorang nelayan melompat dari perahu dengan kecepatan 4 m/s searah dengan gerak perahu
c. Seorang nelayan melompat dari perahu dengan kecepatan 4 m/s berlawanan arah dengan gerak perahu
Penyelesaian :
Diketahui : m1 = massa perahu + massa satu orang
= 200 + 50 = 250 kg
m2 = massa satu orang = 50 kg
v1 = v2 = v = 2 m/s;
Ditanya : a. v1’ = …? Jika v2’ = 0
b. v1’ = …? Jika v2’ = 4 m/s
c. v1’ = …? Jika v2’ = – 4 m/s
Jawab : Gunakanlah hokum kekekalan momentum
a. m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’
250.2 + 50.2 = 250. v1’ + 50. 0
500 + 100 = 250. v1’ + 0
250. v1’ = 600 –––––––––> v1’ = 600/250 = 2,4 m/s
b. m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’
250.2 + 50.2 = 250. v1’ + 50. 4
500 + 100 = 250. v1’ + 200
250. v1’ = 400 –––––––––> v1’ = 400/250 = 1,6 m/s
c. m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’
250.2 + 50.2 = 250. v1’ + 50.(– 4)
500 + 100 = 250. v1’ – 200
250. v1’ = 800 –––––––––> v1’ = 800/250 = 3,2 m/s

3. Sebuah bola dengan massa 40 gram bergerak ke kanan dengan kelajuan 30 m/s menumbuk bola lain yang massanya 80 gram yang mula-mulla diam. Jika tumbukan lenting sempurna, berapakah kecepatan masing-masing bola setelah tumbukan?
Penyelesaian :
Diketahui : m1 = 40 gram; m2 = 80 gram;
v1 = 30 m/s; v2 = 0
Ditanya : v1’ = …? dan v2’ = …? (tumbukan lenting sempurna)
Jawab : Gunakanlah persamaan : v1 + v1’ = v2 + v2’
30 + v1’ = 0 + v2’ –––> v2’ = 30 + v1’
Hukum kekekalan momentum:
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’
40.30 + 80.0 = 40. v1’ + 80.( 30 + v1’)
1200 + 0 = 40. v1’ + 2400 + 80.v1’
1200 – 2400 = 120. v1’
–1200 = 120. v1’ ––––––> v1’ = –1200/120 = –10 m/s
Dari hasil v1’ = –10 m/s, maka v2’ = 30 + (–10) ––––> v2’ = 20 m/s
Tanda (–) menandakan bahwa arah kecepatan berlawanan arah dengan arah semula

4. Dua buah bola masing-masing massanya 2 kg dan 4 kg bergerak saling mendekati dengan kecepatan masing-masing 4 m/s dan 0,5 m/s, hingga saling bertumbukan. JIka tunbukan tidak lenting sama sekali, hitunglah kecepatan kedua bola setelah bertumbukan!
Penyelesaian :
Diketahui : m1 = 2 kg; m2 = 4 kg;
v1 = 4 m/s; v2 = –0,5 m/s
Ditanya : v1’ = …? dan v2’ = …? (tumbukan tidak lenting sama sekali)
Jawab : Gunakanlah persamaan : v1’ = v2’ = v’
Hukum kekekalan momentum:
m1.v1 + m2.v2 = m1.v1’ + m2.v2’
2. 4 + 4.(–0,5) = 2. v’ + 4.v’
8 – 2 = 6. v’ ––––––> 6. v’ = 6 ––––> v’ =6/6 = 1 m/s
Jadi kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah 1 m/s.

Soal Latihan:
Hitung besarnya momentum sebuak truk yang massanya 2 ton yang bergerak dengan kecepatan 20 m/s.
Sebuah benda bergeak dengan kecepatan 72 km/jam. Momentum yang dimiliki benda tersebut adalah 2.105 kgm/s. Hitunglah massa benda!
ebuah bneda massa 4kg dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian 45 m. Berapa momentum bneda saat menumbuk tanah?
Sebuah benda massa 3 kg diberi gaya kontan 12 N sehingga kecepatannya betambah dari 10 m/s menjadi 18 m/s. Hitunglah :
Impuls yang bekerja pada benda
Lama gaya itu bereaksi/ bekerja
Sebuah benda massa 4 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s dihentikan oleh suatu gaya konstan 50 N dalam selang waktu ∆t. Hiutnglah :
Impuls gaya
Selang waktu gaya bekerja (∆t.)
Sebuah peluru bermassa 20 gram ditembakkan horizontal dengan kecepatan 250 m/s. Berapa kecepatan senapan endorong bahu penembak?
Sebuah bus massa 10 ton bergerak dengan kelajuan 4 m/s, menabrak sebuah truk massa 20 ton yang seang bergerak dengan arah berlawanan dan sesudah bertabrakan keduanya berhenti. Berapa kelajuan truk itu sesaat sebelum bertabrakan?
Sebuah balok massa 2 kg meluncur dengan kecepatan 10 m/s spanjang lantai licin danmenumbuk balok lain yang mula-mula diam. Jika tumbukan lenting sempurna, hitunglah kecepatan masing-masing balok setelah tumbukan!
Sebuah kereta dinamik massa 2 kg begerak ke kanan dengan kecepatan 4 m/s menumbuk lenting sempurna kereta dinamik lain massa 4 kg yang sedang bergerak ke kiri dengan kecepatan 1 m/s. Hitung kecepatan masing-masing keret sesudah bertumbukan!
Dua benda massanya sama yaitu 2 kg, bergerak berlawanan arah dengan kecepatan masing-masing 10 m/s dan 5 m/s. Sesudah tumbukan kedua benda menyatu. Tentukan :
Kecepatan kedua benda sesudah tumbukan.
Energy kinetic yang hilang selama proses tumbukan.

Rabu, 05 Januari 2011


1. Pasar Badung
Di tempat ini terkenal padatnya para penjual hingga membanjiri di pinggir jalan utama Pasar Badung. Tentu saja para pembeli yang menggunakan kendaraan roda dua ataupun empat kesusahan dalam memarkir kendaraannya sehingga tempat ini dikatagorikan tempat tersulit untuk mencari parkir. Akan tetapi, beberapa tahun ke depan tempat ini tidak dikatagorikan seperti itu lagi, sebab Pemerintah Kota denpasar telah mengkontruksikan pembuatan Sentral Parkir Pasar Badung.

Suasana Parkir Pasar Badung
2. RSUP Sanglah
Di tempat ini merupakan Rumah Sakit tersibuk di Denpasar, pasien dan pengunjung sering memadati tempat ini, Apalagi ketika banyak pengunjung  Rumah Sakit Sanglah yang menggunakan kendaraannya disini roda 2 maupun 4 membuat petugas parkir kewalahan untuk mengaturnya. Oleh karena itu tempat ini dikatagorikan tempat tersulit untuk memarkirkan kendaraannya. Saya pun pernah merasakannya.

Halaman Depan RSUP Sanglah Denpasar
3. Kawasan Pantai Kuta
Di kawasan ini sering terjadi kemacetan yang diakibatkan kepadatan kendaraan-kendaraan yang melewatinya. Selain itu, penyebab kemacetan ini sering disebabkan para pengunjung yang memarkir kendaraannya di sembarangan tempat. Seperti di kawasan Pantai Kuta.
Walaupun di kawasan Kuta sudah disediakan Sentral Parkir Kuta, tidak menghilangkan kemacetan yang ada.  Oleh karena itu kawasan ini dikatagorikan tempat tersulit untuk memarkirkan kendaraannya.

Kemacetan di Kawasan Pantai Kuta
4. Tempat-tempat Ibadah
Di tempat ini memang terkenal dengan kesulitan dalam memrkir kendaraannya, Kenapa Bisa? Pada saat Natal para penganut Nasrani memadati disetiap gereja yang terdapat di kawasan Denpasar, dan salah seorang yang kami wawancarai beliau kesulitan dalam mencari parkir untuk kendaraannya.
Selain itu ketika penganut Hindu merayakan Upacara-upacara suci, pada hari raya besarnya, kendaraannya kendaraannya mereka sering memadati pinggir-pinggir jalan di sekitar Pura pura di kawasan Denpasar. Mereka mengeluhkan tdk tersedianya tempat parkir untuk memarkirkan kendaraannya.
Lain halnya itu, di setiap hari jumat, bagi umat Islam mengadakan Sholat disetiap Masjid/Mushala yang tersebar di kawasan Bali. Mereka mengeluhkan tempat parkir yang kecil, sedangkan yang menggunakan kendaraannya bisa melebihi kapasitas tempat parkir.
Oleh karena itu tempat ini dikatagorikan tempat tersulit untuk memarkirkan kendaraannya.

Halaman Masjid Polda Bali

Pelataran Pura di kawasan                                                 Gereja di sekitaran Jalan Kepundung
Lapangan Puputan
5. Sekolah
Di tempat ini merupakan tempat dimana siswa yang datang untuk mencari ilmu yang diberikan oleh Guru-guru yang mengajar, masalahnya adalah di tempat ini sering terjadinya penumpukan jumlah kendaraan yang diparkirkan di area parkir sekolah sehingga kendaraan yang diparkirkan dipindahkan di luar area parkir sekolah. sebagai contoh SMKN 1 Denpasar di Sekolah ini sering terjadi penumpukan kendaraan yang diparkirkan yang disebabkan oleh kebanyakan siswa yang datang menggunakan motor, karena sering terjadi penumpukan parkir murid sering dipindahkan di lapangan kosong (bukan area sekolah). Dan sekarang, penumpukan seperti itu jarang terjadi.
Oleh karena itu sekolah sering dikatagorikan tempat tersulit untuk memarkirkan kendaraannya.
Halaman SMKN 1 Denpasar